BEBERAPA AYAT KITAB KEBRA NAGAST YANG MENDASARI KENAZIRAN (DREADLOCK – GIMBAL) BAGI PENGANUT RASTAFARI MAKONEN.
1 Jah berfirman kepada Moses : “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka : Apabila seseorang, laki – laki atau perempuan, mengucapkan nazar khusus yakni nazar orang Nazir, untuk mengkhususkan dirinya bagi Jah,3 maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang di buat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering. 4 Selama waktu kenazirannya janganlah ia makan sesuatu apapun yang berasal dari pohon anggur, dari bijinya sampai pucuk rantingnya. 5 Selama waktu nazarnya sebagai orang nazir ‘Janganlah pisau cukur lalu di kepalanya; sampai genap waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi Jah, haruslah ia tetap kudus dan membiarkan rambutnya tumbuh panjang’. 6 Selama waktunya ia mengkhususkan dirinya bagi Jah, janganlah ia dekat kepada mayat orang; 7 bahkan mati ayah atau ibunya, saudaranya laki – laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah orang nazir menajiskan dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Jah ada diatas kepalanya. ***
“…….4
Malaikat Jah berkata, Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum
anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang
haram. 5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki –
laki, kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari
kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang Nazir Jah dan dengan dia
akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Babylon” ***
Catatan :
Jadi
selama ini kebanyakan orang beranggapan bahwa penganut Rasta itu
identik dengan Minuman keras, Narkoba (Ganja tidak masuk kategori
Narkotika) dan hal – hal jelek adalah tidak benar. Filosofi
Rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang “hidup bersih, tertib,
dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas. Rasta adalah pilihan hidup.
Sedangkan
penggunaan Ganja ibarat perjamuan kudus dalam ajaran Kristen. Jadi
penganut Rastafari sejati tidak menggunakan penggunaan Mariyuana
sembarangan. Ganja alias Canabies Bin Mariyuana adalah tanaman suci
bagi penganut Rasta. Penggunaan daun Ganja tidak sembarangan
sebagaimana yang dipahami kebanyakan orang.
Dalam
Kitab Kebra Nagast, yang dimaksud Israel disini adalah kaum kulit
hitam. Klaim penganut Rasta sebagai salah satu Umat pilihan Tuhan (Jah)
adalah dengan dasar perkawinan Raja Israel, Raja Daud dengan Ratu
Syeba dari Ethiopia sebagai mana terdapat dalam Kitab Taurat dan Kebra
Nagast. Disitu dikatakan bahwa dari sekian ribu Istrinya, yang
mendapat Cinta dan sayang raja Daud adalah Ratu Syeba dari Ethiopia.
Maka ketika Ratu Syeba meninggal, Raja Daud membuatkan duplikat Tabut
perjanjian yang notabene adalah 10 Hukum yang Tuhan berikan Kepada Nabi
Musa, tetapi ketika anak raja Daud dan Ratu Syeba kembali ke Ethiopia
untuk menggantikan ibunya (Ratu Syeba), tahu kah anda bahwa ia membawa
Tabut perjanjian yang asli? Dan duplikatnya itulah yang ditinggalkan di
Istana Yerusalem. Tabut perjanjian berada di Ethiopia (disalah satu
tempat khusus) sampai dengan pada tahun 1975 ketika Raja terakhir yang
notabene reinkarnasi Yesus ala penganut Rastafari RAS TAFARI HAILE
SELLASIE MAKONEN. Salah satu sumber informan terpercaya menyebutkan
Tabut perjanjian sudah dikembalikan kepada negara Zionis – Israel pada
1991. Ketika dikembalikan, menurut sumber tersebut, Israel mengeluarkan
dana dalam jumlah yang terlalu banyak. (Uangnya tidak bisa habis
digunakan 12 – 13 generasi).
Satu
hal yang menjadi keyakinan mereka, suatu saat setiap orang kulit hitam
dan kaum yang ditindas kaum Babilon akan berkumpul di Ethiopia dan
mendirikan Kerajaan YHW di tanah perjanjian (Ethiopia).
RESPECT RASTA
SELASSIE I.
“Diriku Seorang Penganut Rastafari”





0 komentar:
Posting Komentar